REFLEKSI MINGGU KE-11
Rabu, 25-Mei-2016, pada pertemuan minggu ke-11 Pak Wahyu menjelaskan tentang "ARRAY DUA DIMENSI, KASUS MATRIKS".
Sebagai ilustrasi, array dua dimensi dapat digambarkan sebagai sebuah matriks :
Misalkan matriks A berordo 2 x 3 :
A
1 23
401
Dalam memori, set iap elemen matriks A dapat dipetakan seperti :
kolom j=1 kolom j=2 kolom j=3
baris i=1 A[1,1] = 1 A[1,2] = -2 A[1,3] = 3
baris i=2 A[2,1]= -4 A[2,2] = 0 A[2,3] = -1
Dengan demikian, suatu matriks dapat dibuat implementasinya dengan menggunakan array
berdimensi dua.
Matriks dikonstruksikan dengan menggunakan array berdimensi dua. Indeks array
pertama dapat dipandang sebagai baris, indeks array kedua dapat dipandang sebagai kolom dari
matriks. Dengan demikian tipe baru untuk matriks adalah sebagai berikut :
Bahasa C++
#define baris 2
#define kolom 2
int matriks[baris][kolom];
dengan banyak baris dan kolom dapat ditentukan lewat konstanta yang didefinisikan tersendiri.
C. Membaca Elemen Matriks
Oleh karena menggunakan array dua dimensi, maka diperlukan dua buah perulangan,
yaitu dengan dua buah indeks yang berbeda.
This is dummy text. It is not meant to be read. Accordingly, it is difficult to figure out when to end it. But then, this is dummy text. It is not meant to be read. Period.
ConversionConversion EmoticonEmoticon